Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics

Senin, 13 April 2009

Pedoman Pengembangan Forum Komunikasi dan Konsultasi (FKK) di Perguruan Tinggi

Dalam upaya untuk mengantisipasi dampak globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan negara, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sejak tahun 2003 telah melaksanakan Rencana Strategis Jangka Panjang Pendidikan Tinggi (RSJPPT) periode 2003-2010 yang merupakan perbaikan tehadap KPPTJPT III tahun 1996-2005.
Tiga isu penting yang menjadi focus utama pada RSJPPT adalah : 1) Kemampuan perguruan tinggi untuk menyumbang terhadap Daya Saing Bangsa, 2) Otonomi Perguruan Tinggi dengan memberikan kewenangan lebih besar kepada perguruan tinggi untuk mengelola lembaganya sebagai sebuah organisasi yang bergerak di bidang pendidikan, dan 3) Kesehatan Organisasi agar perguruan tinggi mampu menghasilkan sumber daya manusia yang menyumbang tehadap terwujudnya masyarakat yang mampu bekerja secara efektif serta efisien.
Strategi paling tepat untuk menghadapi ketiga isu tersebut di atas adalh mendekatkan hubungan lembaga pendidikan tinggi (LPT) dengan stakeholder-nya (antara lain dunia usaha, dunia industri, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat), mengingat bahwa stakeholder tidak hanya akan menjadi pengguna lulusan perguruan tinggi tetapi juga selama ini manajemen, perkembangan penelitian serta penerapan teknologi di dunia usaha/industri pada umumnya lebih maju. Kedekatan hubungan antara LPT dengan stakeholder-nya diharapkan di satu sisi LPT dapat melaksanakan Tri Dharmanya lebih baik untuk kemajuan dunia usaha/dunia industri dan bagsa Indonesia pada umumnya, di sisi lain dapat mempercepat perubahan budaya di LPT yang akan memperbaiki kinerja LPT di dalam menghasilkan lulusan dan karya yang berkualitas.
Pada tahun 2002 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui serangkaian kegiatan yang melibatkan perguruan tinggi, aosiasi profesi, LSM, Pemerintah Daerah dan Perusahaan telah menyusun pedoman bagi penyelenggaraan program Forum KomunikasI dan Konsultasi (FKK) di perguruan tinggi yang diharapkan dapat menjadi wahan efektif untuk beriteraksi dengan stakeholder.
Pedoman ini merupakan pedoman yang telah disempurnakan berdasarkan pengalaman perguruan tinggi (PT) pelaksana pilot project dan tim pengembang FKK. Mengingat bahwa kondisi setiap PT maupun lingkungannya tidak sama maka kami berharap pedoman ini dapat dimanfaatkan sebagai acuan oleh perguruan tinggi di dalam mengembangkan FKK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar